Banyak yang nanyaiin ke aku kita selama di Korea Nginap dimana? Mahal enggak kak? nah disini aku mau share tempat kita menginap di apartemennya Inside Backpackers. Inside Backpacker terletak di 2F 112 Myeongryun 2ga, Jongrogu, Seoul, Korea, 110 – 532. Backpackers Inside terletak tepat di sebelah situs UNESCO Changdeokgung Palace, menawarkan kamar asrama dan kamar pribadi dengan Wi-Fi gratis. Anda dapat menggunakan ruang tamu dan dapur bersama, serta komputer umum. Sarapan minimalis gratis berupa kopi, roti panggang, dan selai disajikan setiap hari. 

Semua kamar dilengkapi AC dan pemanas ruangan. Kamar pribadi memiliki dapur kecil atau dapur, serta komputer di dalam kamar. Tersedia kamar mandi bersama atau pribadi yang dilengkapi dengan shower. Backpackers Inside berjarak 10 menit jalan kaki dari stasiun kereta bawah tanah Hyehwa (Jalur 4, Pintu Keluar 4). Akomodasi ini berselang 4 menit berkendara dari jalan Daehakno University yang terkenal dengan pertunjukan jalanan-nya. Kawasan perbelanjaan di Namdaemun dan Myeongdong dapat dicapai dengan 10 menit berkendara. Hostel ini menyediakan layanan binatu dan penitipan bagasi.

Dari bandara Incheon, kita dapat menuju hostel ini dengan 3 cara: naik taksi, naik bis dan naik kreta. Kita memutuskan naik Bis ya karena itu juga masuk dalam paketnya mba yuam..kita mah ngikut-ngkut aja...hahhahahha. Perlu diingat bahwa waktu bis beroperasi sampai jam 23.00, jika mengambil penerbangan malam dan sampai Seoul lebih dari jam 23.00  maka harus menggunakan taksi, dan tentunya biayanya lebih mahal.

Sesampainya di halte SungKyunKwan, kita harus balik arah untuk menuju perempatan lampu merah, setelah itu kita mesti nyebrang ke arah Dunkin Donuts, lalu akan berjalan sekitar 200 meter lagi. Karena kita menyewa apartemen yang gedungnya beda dengan inside backpackers gedung utama. Sebelum kita check in kita harus lapor dulu di gedung utama inside backpackers. dan kita di sambut oleh unnie cantik. Karena kita sampainya masih sekitar jam 10 atau 11 siang, kita belum boleh check In. Jadinya kita cuma numpang barang di apartemenya Adel dan Mba Yuam.

 

 

 

 

Nahhhh...kita berlima dapat apartemen di lantai 2 sedangkan mba yuam di lantai 3. Begitu kita sampai di gedung apartemen ini Ya Allaaaah...ini yang kayak di drama korea gitu...xixiixixixi..Beneran udah sampai di korea ternyata..hahhahha. Dari gedung utama kita harus keluar lagi ke persimpangan dan jalan lurus ke depan menuju Universitas Sungkyunkwan dan nyebrang di persimpangan kedua setelah dari gedung utama. Kalau dari perempatan lampu merah berada di sebelah kiri. 

 

 

 

 Gedung ini ada di paling pojok. Dari luar itu kok kayaknya kecil bingit yaa :D :D. Sampainya di depan kita di ajarkan si unnie cara buka dan tutup pintu depan. Kita juga dikasih passwordnya. Password pintu utama sama dengan password masing-masing apartemen kita juga. Warna gedung ini sesuai warna bata yang kayaknya di biarkan aja tanpa di cat lagi. Pintu depan berwarna hijau.

 

 

 

 Begitu masuk kita akan jumpai tempat pembuangan sampah. Di Korea sampah itu di pisah menurut sampahnya. Misalnya sampah plastik atau kertas, jadi kita harus buang sesuai jenisnya. Ribet sih yaaa...hahahhaha. Di lantai satu juga di sediakan Dispenser untuk minum. Ada yang panas juga ada yang dingin. 

Karena apartemen kita di lantai dua kita harus naik lagi. Kita langsung di sambut dengan pintu yang hampir sama kayak di bawah. Untuk masuknya kita harus tekan tanda bintang lalu masukkan 4 digit angka yang di berikan unnie.

Apartemen kita terdiri dari 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Enaknya menginap di apartemen juga di sediakan dapur mungil beseta mesin cuci. Memudahkan kita buat masak atau menyuci pastinya. Aku sekamar dengan karin dan di kamar kita ada 4 tempat tidur. Sedangkan di kamar sebelah ada 3 tempat tidur, Anisa, Kak Cimal dan Kak Gusti sekamar. Warnanya kece banget..di dominasi dengan kuning. Terus di Lemari Es di kasih stiker berwarna merah....Canttikkk banget :)

 

Menginap disini okee banget menurutku. Lokasinya nyaman dan tenang. Airnya juga bagus. Walaupun kalau pulangnya agak kemalaman lumayan seram juga, karena lokasi apartemennya agak sudut banget. Tapi aku suka disini..recommend buat kamu yang pengin tinggal di Seoul tetapi pengin masak jugaaaa..:)

Okeee...finally kita udah lima hari aja nih di Seoul. Huhuhuhu..walaupun musim dingin begini ribet dengan segala macam pakaiannya berlapisnya tetapi itu yang buat perjalanan lebih ada kesannya. Hari ini kita jalan ke N Seoul Tower. Itu loh Namsan Tower yang sangat sering tampil di Drama Korea. Salah satunya tempat janjiannya si Hae Joon Jae dan si duyung. hihihiihih.

Oia..apartemen tempat kita menginap itu berada di area Sungkyunkwan University. Dan di hari kelima kita baru sempat mampir ke Universitas ini. Sungkyunkwan, juga disebut sebagai Taehak (태학, 太學), adalah lembaga pendidikan terkemuka di Korea selama akhir dari Dinasti Goryeo dan Joseon. Terletak di lokasi aslinya di bagian bawah kampus Universitas Sungkyunkwan di Seoul. Hari ini, dikelola oleh pemerintah daerah. Dua kali setahun, ritual upacara Seokjeon Daeje dilakukan di sini untuk menghormati Konghucu. Dari apartemen hanya butuh 3 - 5 menit saja untuk kesini. Sayangnya kita enggak sempat buat explore lebih banyak universitas ini. Jadinya numpang poto doank di depan...hihihi

Setelah kita puas poto di depan universitas kita langsung cuuuussss menuju namsan tower. Cara menuju Namsan Tower ini ada beberapa opsi yaitu :

1. Cable Car (Pukul 10.00 - 22.30 ). Naik Subway line/jalur 4 kemudian berhenti di stasiun Myeongdong lalu keluar lewat pintu exit 3. Selanjutnya jalan kaki sekitar 10 menit menanjak menuju Hotel Pasific untuk sampai ke staisun cable car.

2. Naik Seoul City Tour Bus, bus ini ada setiap 30 Menit.

3. Naik Subway line 3 dan 4 lalu turun di stasiun Chungmuro, keluar menuju exit 2 lalu naik Namsan Shuttle bus yang ada di depan Daehan Cinema.

Kita semua milih opsi yang pertama. Selain juga itu termasuk dalam paket tournya mba yuam. Dari Stasiun Hyehwa kita menuju stasiun myeongdong. seperti yang sudah dijelaskan di atas kita langsung jalan kaki menuju station cable car. Buat kamu-kamu yang berniat untuk kesini menggunakan cable car baiknya jangan pakai alas kaki high heels. Karena jalannya menanjak..hahhahhaha. Buat kamu yang jarang olah raga bakal buat kaki gemetaan dan nafas ngos-ngosan..hahahha.

Dalam perjalanan menuju station cable car ini kita sibuk mencari rumahnya di Hae Joon Jae yang di drama The Legend a Blue Sea. Nah..rumahnya sih katanya kan di daerah Namsan Tower tuch kita berusaha buat nyari-nyari tetapi gagal total. Salah alamat kali yaaa.....

Akhinya kita sampai juga di atas. Dan langsung cuuusss masuk ke station cable car. Station ini sangat bagus. setelah membeli tiket kita langsung naik menuju lantai 3 atau 4 (aku lupa) :D. Selama naik ke atas kita bisa lihat permandangan seputaran station dari dalam karena dindingnya semua dari kaca. Sangat indah...Di atas udah ramai dengan para pengunjung yang juga akan naik cable car. Tiketnya udah include PP juga. Finally...kita naik cable car dan Ya Allah permandangan dari cable car ini indah bangeeeeetttt....perjalanan kurang lebih 10 menitan saja.

Namsan Tower atau N Seoul Tower adalah sebuah menaa komunikasi dan observasi yang terletak di Gunung Namsan, Seoul, Korea Selatan. Alamat lengkapnya adalah 1-3 Yongsandong 2 (i)-ga, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan.  Menara setinggi 236,7 m ini merupakan landmark Kota Seoul dan merupakan titik tertinggi di kota ini. Kalau kamu ke Seoul wajib banget datang ke sini. Dari atas kamu bisa liat seluruh Kota Seoul. Di atas juga di sediakan restoran berputar di salah satu dek observasinya yang berputar dengan kecepatan 1 kali putaran per 48 menit. Jadi pengunjung masih bisa makan dengan nyaman selagi menikmati pemandangan.

Untuk area di tower ini sangat luas. Tersedia berbagai ornamen yang pastinya menjadi landmark tempat wisata ini. Apa lagi kalau bukan gembok-gembok warna-warni yang tersusun rapi di pagar-pagar besi. Yang katanya lagi kalau meletakkan gembok disini yang juga harus di tulis nama dari pasangan tersebut terus gemboknya di kunci lalu kunci itu di lempar atau di buang, maka hubungannya si pasangan akan awet. Mitos aja sih ini...

Di sini tersedia banyak spot kece untuk poto. Salah satunya juga ada pohon gembok yang cantik dengan di sediakan juga kursi-kursi panjang. Ehhh..kursinya unik lo..di bagian tengah di biarkan melengkung atau seperti patah. Supaya yang duduk bisa lebih dekat kali yaa..hhmmmmm..Spot ini berada di dekat sebuah cafe yang juga menjual banyak souvenir. Kalau kamu berniat membawa pulang miniatur Namsan Tower disini juga ada kok :). Oiaaa...disini juga di jual gembok atau pernak pernik jika kamu pengin nulis dan terus naro di salah satu sudut kawasan namsan tower ini. Kemarin si karin beli yang berbentuk hati dengan harga kalau enggak salah 8000 WON.

Disini juga tersedia jasa poto keliling gitu. Ada ahjussi yang siap motoin kamu..aku kurang tahu tarifnya berapa. Disini kamu bisa lihat hasil-hasil poto yang sebelumnya. Paling digemari poto yang latar belakangnya adalah si tower tersebut. Ya iya lah...namanya juga ke Namsan tower LOL. :D

Annyeonghaseyo chingu :) Balik lagi dengan post aku seputaran perjalanan kemarin ke Korea. Nah...kali ini aku akan cerita perjalanan aku di hari ke 4 yaitu Nami Insland. Hari ke 4 tanggal 15 Januari 2017 cuaca ketika itu sekitar -7 C.Huuhuhuhu..dingin banget hari itu. Aku tidak mengira kalau ternyata hari itu super dingiiiiinnya parah. Hhahhahhha...

Nami Island (남이섬 종합휴양지) adalah sebuah pulau kecil 63km di sebelah Timur kota Seoul.

Dibuat seolah-olah sebuah republik sendiri, ngakunya Naminara Republic. Jadi kalau mau masuk ke pulau ini kita harus apply 'visa' alias tiket. Tiket masuk Nami Island adalah 10,000 Won per orang, sudah termasuk tiket ferry menyeberang ke pulau. Dermaga ferry juga diberi istilah 'immigration'.Nah...sebelum kita naik kapal ferry kita bakal melewati pintu masuk ke dermaga. Cantik banget.Dan lagi-lagi aku kesal banyak poto-poto aku pas di pintu masuk ilang. Jadinya aku ambil dari blog teman lainnya.

Setelah perjalanan kurang lebih 5 - 10 Menit finally sampai juga di Nami Insland. Karena cuaca hari itu dingin banget kita enggak berani buat duduk di luar ruangan di atas kapal..takut kecemplung bok..hahhahahha. Begitu sampai kita akan di sambut es yang di bentuk seindah mungkin. Nah...berhubung kala itu sedang musim dingin kita di sambut dengan es tahun 2017. Wuuaaaa...cantik. 

Nami Insland sebenarnya pulaunya tidak begitu besar. Tetapi menurutku butuh waktu seharian buat explore segala tempat. Karena sudah bisa di pastikan satu spot saja bakalan lama banget..lama karena poto-potonya itu LOL. Katanya sich disini lebih bagus ketika musim gugur. Pohon-pohon berubah menjadi kuning atau kecoklatan...Wuuuauaaaaa...pengin liat juga.

Begitu sampai kita istirahat sebentar di perapian yang ada begitu kita masuk. Sekitar beberapa meter dari pintu gerbang. Dan lagi-lagi poto perapian hilang entah kemana. Setelah badan lumayan hangat kita masuk lebih dalam ke pulau ini. Jarak dari pintu gerbang menuju spot-spot oke lumayan jauh. Jadi menurutku sebelum kamu kesini jaga stamina kamu ya :p :p.

Karena kita belum makan siang kita bergegas menuju restoran halal yang ada di Nami Insland. ceritanya ada disini. Selama perjalanan kita bakal di manjain dengan segala macam keindahan pulau ini.  Memang enggak salah ini menjadi tempat wisata paling populer ketika ke Korea Selatan. Selain terkenal karena drama Winter Sonata tentunya. 

Dan disini juga ada musholla Lo! Hal yang jarang dan langka di Korea nih. Jadi memudahkan kita para muslim untuk melaksanakan kewajiban shalat lima waktu. Bicara Nami Insland enggak akan lari dari drama Winter Sonata. Nah...enggak bakal sah kayaknya kalau belum poto di patungnya para Pemeran di drama tersebut. Di pulau ini menurutku banyak spot-spot kece yang sangat wajib kita abadikan. Bagian paling aku suka disini tentunya adalah deretan pohon yang menjadi landmarknya pulau ini. Senang tiada tara bisa poto disini. 

Orang korea itu sangat kreatif. Banyak kaya-karya mereka yang sangat bagus membuat tempat ini semakin indah. Salah satunya balon yang di buat sepanjang pohon serta botol soju yang ditempel sepanjang jembatan di salah satu sudut di pulau ini. Di jamin kamu enggak bakal kecewa ke pulau ini.

Setelah kurang lebih 3 jam di Pulau ini akhirnya kita kembali ke dermaga untuk segar naik ferry. Kita sampai di dermaga sekitar jam 5 Sore. dan katanya lagi ini merupakan penyebrangan terakhir. wuaaaaaaa....kita langsung kalang kabut enggak karuan. Sangking ramainya para pelancong di musim dingin ini kapal ferry sampai full dan kita desak-desakan. It's amazing. 

Dari nami insland kita langsung menuju halte ke Stasiun Gapyeong. Hanya butuh waktu kurang lebih 10 - 15 Menit saja sudah sampai kok. Stasiun ini sepi cyiiinnn..hahhahha..berhubung sudah sore kita buru-buru untuk menunggu kereta menuju Soeul. Masyaallah...kereta ini datangnya sangat lama. Seingatku kita nunggu kurang lebih hampir satu jam. Dan yang paling menyedihkan adalah sore itu dinginnya makin parah dan aku hanya pakai satu coat saja. Coat cokelat ini tidak terlalu tebal sehingga tidak begitu ampuh buat cuaca dingin.Walaupun kita sudah pakai sarung tangan serta kaos kaki tebal tetap saja kita kedinginan. Rasanya itu jari tangan dan kaki udah beku dan sangking bekunya kaku sampai sakit ketika di geraknya. Kita sempat beli minuman panas juga di stasiun selagi menunggu kereta datang. Sayang aku enggak punya potonya...Proses kita membeli minuman hangat di mesin yang menjual minuman ini sungguh miris. Masalahnya si mesin ngulah ketika kita coba tekan-tekan menggunakan sarung taran, alhasil kita harus buka sarung tangan ...Ya Allah dinginnya gilaaaaaaaaaa...beli minuman satu kaleng saja butuh waktu lama..perjuangan!!!

Finally minuman nya kelar juga dan kereta juga tiba. Alhamdulillah,,,kita langsung naik dan karena udah kecapekan kita malah bobok cantik di kereta :D. Okeeee...sekian cerita aku tentang Nami Insland...See u next post :)

Wassalam

Lia