• Home
  • About
  • Contact
  • Travel
    • Indonesia
    • Kuala Lumpur
    • Singapura
    • Korea Selatan
  • Review
facebook twitter instagram linkedin



Assalamualaikum wr.wb
hai chingu..selamat pagi..apa kabar kalian semua? semoga baik saja ya...hmmmm..janji untuk menyelesaikan postingan kegiatan yang aku ikuti di Malang juli lalu akhirnya terbengkalai..huh..ada aja kerjaan yang buat jadwal nulis jadi berantakan..sok sibuk yeee :D


Perjalanan aku dari Aceh menuju Malang itu lumayan panjang. Seperti biasa aku ambil maskapai di Kuala Namu International Airport ya karena lebih dekat aja dari Kota Subulussalam. Aku ambil tiket udah mepet pake sangat. Persis satu hari sebelum keberangkatan. Pasti tiketnya ngelonjak donk ya :( Kok bisa gitu? karena aku sempat ragu untuk ikut kegiatan ini, setelah aku pikir-pikir untuk menjadi salah satu delegasi GILS 2018 itu enggak mudah, dan harus melewati beberapa seleksi plus lagi aku udah bayar biaya kegiatan ini, finally aku putuskan beli tiket di H-1.


Aku sengaja ambil tiket Medan - Surabaya dengan flight Malam menggunakan maskapai LION Air, yaa gitu deh pake delay lagi..haahhaa. Aku tiba di Surabaya sekitar pukul 23.00 WIB. Niatnya aku bakal ke Malang agak tengah malam dan langsung menuju Hotel Grand Palace tempat pelaksanaan Mega Conference dan kegiatan hari pertama, eh ternyata si mobil travel yang aku udah booking sebelumnya via whatsapp ontime bingit, jam 23.00 WIB itu aku udah ditungguin, jadinya ku langsung cuss berangkat ke Malang. Dan aku sempat panik donk yaaa..nanti sampai di Malang itu sekitar pukul 01.00 dini hari,,aku bakal kemana. Huhuhu..ceki-ceki di Traveloka buat nyari tempat buat tidur. Tidak banyak penginapan yang terima pemesanan di jam segitu, finally nemu lah itu hostel Mador yang tarifnya cuma 80.000 an permalam..aku langsung klik pesan dan menyelesaikan pembayaran dengan kartu kredit.







Kejadian lucunya adalah pas tiba di Malang si sopir bingung nyariin di hostel, walaupun itu persis pinggir jalan tapi karena tengah malam enggak terlalu keliatan, bangunannya berada di tengah-tengah dan itu bentuknya hanya Ruko doang..beruntung ada penumpang baik hati mau bantuin nyariin dengan google map. Aku langsung turun dan alhamdulillah lagi ada salah satu tamu yang juga menginap di hostel mador mau masuk. Aku langsung diterima oleh resepsionis dan menyelesaikan semua prosedur, nanti aku bakal tulis di postingan tersendiri tentang hostel ini.


Setelah tidur beberapa jam, begitu bangun subuh aku langsung shalat subuh dan beres-beres terus sarapan, jam delapan gitu aku langsung mesan grab untuk ke lokasi. Menurut resepsionis di hostel kalau mau jalan kaki sebenarnya bisa aja cuma karena aku mikir bawa koper dll aku mesan grabcar dengan tarif 15 ribuan. Sesampainya di grand palace hotel aku langsung menjumpai panitia dan melakukan pendaftaran. Pagi itu udah rame delegasi-delegasi yang berdatangan. Acara mega conference ini di adakan di Aula lantai 3. Dasarnya jam Indonesia ya pasti ngaret, Hahahha..acara di mulai sekitar jam setengah 10 pagi.




My ID Card





Acara di buka dengan persembahan tarian tradisional dari Malang, di bawakan oleh dua cewek kece yang meliuk-liuk indah, memang budaya Indonesia super ragam ya..banggaaaaa..





Mega Conference ini di adakan dengan bertemakan: "Pemuda 2030: Bersinergi Dalam Ruang Kolaborasi yang Masif dan Inklusif".

Mega conference ini akan menghadirkan beberapa speakers, yaitu:

1. Indriana Nugraheni (Manager Pilar Pembangunan Tenaga Hukum dan Tata Kelola SDGs, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia)

2. Jackie Yap (Founder dan CEO HiGi Energy Malaysia)

3. Rahyang Nusantara (Network Coordinator SDSN Youth Indonesia) 

4. Lucky Perdana (Public figure)


Acara mega conference di buka oleh kakang dan nimas Kota Batu. Mereka cakep bingit pastinya..acara jadi tambah renyah.





Sebelum para speakers tampil acara di buka oleh laporan dari kakak Project Leader Dita Ikha, beliau menyampaikan bahwasannya GILS ini merupakan acara andalan dari Inovator Nusantara. GILS tahun ini di ikuti oleh 180 an delegasi dari berbagai daerah di Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa untuk 3 hari kedepan acara kan di pusatkan di Malang dan Kota Batu.








Setelah kak Dita Ikha memberikan kata sambutan dan laporan kegiatan acara di lanjutkan dengan sesi materi dari para speakers. Untuk speakers pertama oleh Rahyang Nusantara, lalu Lucky Perdana, Jackie Yap dan Terakhir perwakilan dari Pilar Pembangunan Tenaga Hukum dan Tata Kelola SDGs, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia.



Lucky Perdana


Rahyang Nusantara


Jackie Yap


Perwakilan dari Pilar Pembangunan Tenaga Hukum dan Tata Kelola SDGs, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia




Finally acara di tutup dengan penyerahan cendera kepada para speakers, setelah itu sei paling di tunggu-tunggu adalah poto-poto...chhhhhheeerrsss..




















Finally kegiatan pertama hari ini selesai. Dilanjutkan dengan Shalat dan makan siang..nah tunggu post selanjutnya ya untuk kegiatan hari pertama.

Wassalam

Lia
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Assalamualaikum hai manteman :) apa kabar? semoga kalian semua baik-baik saja ya, naaahh kali ini aku akan menulis tentang kegiatan yang aku ikuti 21 sampai dengan 23 Juli 2018 lalu di Kota Batu. Sebelumnya aku akan menjelaskan ini acara apaan sih? kok bisa aku ikutan??







Great Indonesia Leaders Summit 2018 adalah sebuah kegiatan dari Inovator Nusantara. Inovator Nusantara adalah sebuah wadah yang di dirikan oleh lima orang kece.









Visi


Menjadikan Inovator Nusantara sebagai wadah penggerak kolaborasi karya pemuda untuk memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia


Misi





  • Menciptakan jaringan kepemudaan yang terintegrasi

  • Mengembangkan pemimpin-pemimpin muda yang siap berkarya sesuai dengan bidangnya

  • Mengkolaborasikan berbagai ide menjadi karya nyata bagi masyarakat

     



    Nilai


    Kolaborasi


    Kolaborasi merupakan sebuah nilai dimana inovator nusantara merupakan sebuah wadah bagi anak-anak muda saling berkolaborasi untuk menciptakan sebuah karya nyata bagi masyarakat. Kolaborasi merupakan sebuah sistem dimana membangun sebuah karya diperlukan kolaborasi karna menciptakan peradaban tidak dapat dilakukan sendiri.

    Kontribusi


    Kontribusi merupakan sebuah nilai dimana Inovator Nusantara senantiasa memberikan sumbangsih nyata baik kepada masyrakat maupun kepada generasi muda melalui program-program yang dibuat oleh Inovator Nusantara

    Karya




    Karya merupakan sebuah hasil dari kolaborasi yang divisualisasikan dalam sebuah bentuk baik produk atau program yang dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat dalam tataran lokal, nasional, maupun global

     

    Arrayyan Firdaus

     Arrayyan Firdaus
    A supremely motivated person to learn and learn. I love new things, and able to adapt to changes. Love to work with people, eagerly improve myself and be inspired by peoples around me. I have a special concern in social problems, especially 17 Sustainable Development Goals (SDG) which targeted by United Nation. I strongly believe that youth is the main key solution, and I hope with the knowledge that I have I could contribute more to make this world better. Co-Founder & Chief Financial Officer of Inovator Nusantara


    Ignasius Axel Hutomo

    Ignasius Axel Hutomo

    A supremely motivated person to learn and learn. I love new things, and able to adapt to changes. Love to work with people, eagerly improve myself and be inspired by peoples around me. I have a special concern in social problems, especially 17 Sustainable Development Goals (SDG) which targeted by United Nation. I strongly believe that youth is the main key solution, and I hope with the knowledge that I have I could contribute more to make this world better. 
    Co-Founder & Chief Technology Officer of Inovator Nusantara



    Yogi Lasril

    Yogi Lasril

    A supremely motivated person to learn and learn. I love new things, and able to adapt to changes. Love to work with people, eagerly improve myself and be inspired by peoples around me. I have a special concern in social problems, especially 17 Sustainable Development Goals (SDG) which targeted by United Nation. I strongly believe that youth is the main key solution, and I hope with the knowledge that I have I could contribute more to make this world better. 
    Co-Founder & Chief Operational Officer of Inovator Nusantara


    Haris Fakhrullah

    Haris Fakhrullah

    A supremely motivated person to learn and learn. I love new things, and able to adapt to changes. Love to work with people, eagerly improve myself and be inspired by peoples around me. I have a special concern in social problems, especially 17 Sustainable Development Goals (SDG) which targeted by United Nation. I strongly believe that youth is the main key solution, and I hope with the knowledge that I have I could contribute more to make this world better. 
    Co-Founder & Chief Information Officer of Inovator Nusantara


    Satria Siregar

    Satria Siregar

    A supremely motivated person to learn and learn. I love new things, and able to adapt to changes. Love to work with people, eagerly improve myself and be inspired by peoples around me. I have a special concern in social problems, especially 17 Sustainable Development Goals (SDG) which targeted by United Nation. I strongly believe that youth is the main key solution, and I hope with the knowledge that I have I could contribute more to make this world better. 
    Co-Founder & Chief Marketing Officer of Inovator Nusantara

     

      So sekarang apa sih GILS??

    Indonesia telah berkomiten untuk menyukseskan 17 poin dari pembangunan berkelanjutan (SDGs) 2030. Begitu pula dengan Great Indonesian Leaders summit 2018 yang telah berkomitmen menjadi rumah bagi pemuda pemudi seluruh Indonesia untuk senantiasa berkolaborasi, berbagi gagasan, pengalaman, pengetahuan dan inovasi baru yang akan diimplementasikan secara nyata ke masyarakat. 


    Kreatifitas dan inovasi yang dihasilkan tiap tahunnya dapat menjadi sebuah langkah yang nyata dan berdampak positif tidak hanya di kawasan pulau Jawa saja tapi diseluruh pelosok Indonesia. Disini kalian tidak hanya akan mendapatkan kesempatan untuk melihat dan menilai proyek sosial anda secara lebih objektif, namun juga kesempatan untuk membangun network yang lebih masif.  



    Dalam GILS 2018 kali ini ada lima Chamber yang di angkat, masing-masing chamber adalah sebagai berikut :


    Chamber Tanpa Kemiskinan

    Saat ini, di Indonesia terdapat 140.000 masyarakat Indonesia yang hidup dibawah garis kemiskinan yaitu dengan biaya hidup kurang dari Rp 20.000 per hari. Chamber ini hadir untuk melahirkan area kolaborasi yang berfokus pada upaya peningkatkan pendapatan bagi penduduk melalui pemberdayaan masyarakat miskin melalui usaha yang berkelanjutan untuk menjamin kesejahteraan mereka dan juga mengurangi tingkat kemiskinan secara nasional.


    Chamber Tanpa Kelaparan

    Pada tahun 2013, sejumlah 37 persen anak-anak berusia antara 0-59 bulan menderita pertumbuhan kerdil dan 12,1 persen mengalami gizi buruk, yang mana berat badan mereka sangat rendah dibandingkan dengan tinggi badannya. Tentunya isu kelaparan ini kemudian menjadi salah satu perhatian oleh pemerintah. Menindaklanjuti hal tersebut, chamber no hunger ini memberikan ruang kepada pemuda yang ingin berpartisipasi dengan aktif dalam mendiskusikan tentang upaya menjamin agar semua orang dapat menikmati pangan yang aman dan bernutrisi sepanjang tahun secara merata. 

    Chamber Kesetaraan Gender

    Keseteraan gender merupakan salah satu isu internasional yang telah beralih menjadi isu nasional. Alhasil, di tahun 2030, pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kemudian bersama-sama mengatasi masalah tersebut. Maka dari itu, chamber ini akan hadir untuk wadah berdiskusi dan kemudian nantinya akan diimplementasikan dalam bentuk proyek sosial dengan fokus untuk mengakhiri segala bentuk diskriminasi, kekerasan, perdagangan perempuan, pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak perempuan.

    Chamber Energi Bersih dan Terjangkau

    Energi merupakan kontributor terbesar terhadap perubahan iklim dunia, terhitung sekitar 60% dari total emisi gas rumah kaca di dunia. Melihat hal tersebut, setiap negara tentu akan diminta keterlibatannya untuk ikut peduli terhadap lingkungannya. Berawal dari masalah inilah kemudian chamber energi bersih dan terjangkau ini hadir dan akan menghimpun suara pemuda dan diharapkan bisa memiliki bentuk aksi nyata terkait bagaimana memastikan semua orang memiliki akses terhadap energi terbarukan serta penurunan tingkat emisi dari energi yang dihasilkan.

    Chamber Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan

    Upaya penyediaan akses universal terhadap ruang terbuka hijau yang aman, inklusif dan mudah diakses khususnya bagi perempuan, anak dan penyandang disabilitas tetap terus diperjuangkan. Chamber ini hadir sebagai bagian dari suara perjuangan tersebut dengan memfasilitasi pemuda untuk fokus pada pembangunan kawasan yang inklusif dengan pengelolaan limbah yang berkelanjutan dan memposisikan kota-kota pada inti pembangunan berkelanjutan ditengah pesatnya urbanisasi tanpa melupakan warisan alam dan budaya dunia.


    Chamber Ekosistem Lautan

    Penelitian dari Jambeck di tahun 2015 mengungkapkan bahwa Indonesia menempati posisi kedua penyumbang sampah terbesar setelah Cina yakni sebesar 187,2 juta ton pertahunnya. Masalah ini tentu menjadi permasalahan yang serius sehingga harus mendapatkan perhatian di semua kalangan termasuk anak muda. Sebagai upaya pendukung, dalam hal ini GILS tahun 2018 akan menghadirkan chamber ekosistem laut dengan harapan anak muda juga ikut ambil bagian dalam melindungi ekosistem laut dan kawasan pesisir melalui penanganan limbah yang berasal dari daerah hulu (daratan) yang dapat mencemari kehidupan laut.


    Nah..untuk mengikuti GILS 2018 kita harus mendaftar dan mengikuti 3 Tahap.

    1. Tahap pertama adalah Administrasi yaitu kita akan mengisi formulir pendaftaran dengan isian atau bahasa kerennya essay yang wajib keren dan menarik.  

    2. Setelah tahap administrasi atau tahap pertama kita di nyatakan lulus maka kita akan masuk ke tapak kedua yaitu Tahap wawancana via phone/WA.

    3. Setelah wawancara kita akan di minta untuk membuat Video yang di upload di instagram serta yputube yang mana isinya perkenalan kita serta apa sih program yang ingin kita inisiasikan.






    Video aku kala itu :D :D



    Nah di GILS 2018 ini sendiri aku memilih chamber Gender Equality atau Kesetaraan Gender. Kenapa aku tertarik untuk memilih isu ini? Karena aku melihat sangat banyak anak-anak remaja atau perempuan khususnya yang tidak bisa melanjutkan pendidikan hanya karena mereka perempuan, belum lagi banyak dari mereka "salah satunya muridku" ditengah-tengan bangku sekolah malah nikah, aku juga enggak tau pasti apa dia dipaksa atau atas kemauan sendiri. But aku cukup merasa prihatin dengan keadaan ini. 


    Setelah tiga tahap ini maka akan di umumkan delegasi yang lolos, waiting list, atau tidak lulus pada GILS 2018.Aku sendiri masuk di waiting list hahahhah :D :D agak kecewa sih awalnya..but finally aku ingat banget sekitar 09 Juli 2018 itu aku dapat email pemberitahuan bahwa aku lulus sebagai delegasi di Chamber Gender Equality dan bisa mengikuti GILS 2018 tanggal 21 -23 Juli 2018 di Kota Batu..Alhamdulillah kalau rezeki enggak kemana yaa,,walaupun sempat kiciwa dengan hasil witing list :D :D



    Sekian ya untuk postingan kali ini, next aku bakal cerita lebih lanjut..see u :)

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts
Klook.com

About Me



photo

Marlia Nazra

I'am Moeslem // Hijab Blogger

Acehnese, Indonesia


Contact :

marlia.nazra[at]gmail.com


Twitter: @lia_ney
Instagram: @marlianazra
Facebook : Marlia Nazra
Google+: Marlia Nazra


Youtube: marlianazra www.marlianazra.blogspot.com
© 2014-2024


recent posts

Popular Posts

  • Mengurus Visa Korea Selatan
    Assalamualaikum Hallo chingu..apa kabar di awal tahun 2017 ini? semoga baik-baik saja yaa :*Awal tahun ceriaaaaaa...hihihi..aku mau cer...
  • Berburu Perlengkapan Winter
    Alhamdulillah. setelah pengurusan visa yang membuat dag dig dug akhirnya visaku di approve . Aku sangat bersyukur ketika pengurusan ini ti...
  • Perawatan Othodontik [gigitan dalam/deep bite]
    Assalamualaikum wr.wb Selamat siang :) kenapa tiba-tiba aku membahas orthodontik? aku bukan dokter gigi tetapi aku se...
  • Pengalaman dan Tips Kuliner di Korea Selatan
    Assalamualaikum wr.wb Hallo Chingu ..apa kabar semua? semoga baik-baik saja. Aku mohon maaf udah lama enggak posting di blog. ...
  • Tahun Baru..semangat baru [2017]
    Assalamualaikum wr.wb Akhirnya kita semua sudah memasuki tahun 2017. Sampai hari ini tanggal 10 Januari 2017 belum ada satupun po...
  • SOUTH KOREA TRIP | MENGINAP DI ITAEWON LAND JIMJILBANG [SAUNA]
      Salah satu pengalaman kemarin kita di Seoul yang enggak bisa di lupakan adalah menginap di Jimjilbang. Jadi ceritanya itu di tan...
  • SOUTH KOREA TRIP | BELANJA OLEH_OLEH DI NAMDAEMUN MARKET
      Setelah kita selesai explore Namsan Tower yang aku udah post disini . Tempat yang selanjutnya kita datangi adalah Namdaemun Market. ...
  • CARA BUANG SAMPAH DI KOREA [PENGALAMAN]
    Membahas tentang pengalaman aku selama trip di Korea Selatan setahun lalu itu akan banyak sekali berbagai hal bisa aku tulis. Rasanya ...
  • OBJEK WISATA PUNCAK GRAPELLA, PANTON LUAS TAPAKTUAN
    Assalamualaikum wr wb Hai teman-teman, apa kabar disana? semoga dalam keadaan sehat ya, Amin Ya Allah. Nah....gaes...di Tapaktuan ada ...
  • Anak mama [cerita aku dan ibu]
    Assalamualaikum..selamat pagi chingu :) Aku sering dengan komentar dari teman-teman ku kalau aku pulang ke Tapaktuan. Pasti dikatain ...

Blog Archive

  • ►  2020 (2)
    • ►  June (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2019 (4)
    • ►  November (1)
    • ►  May (1)
    • ►  February (2)
  • ▼  2018 (14)
    • ►  October (3)
    • ▼  August (2)
      • [GILS 2018] DAY 1 - MEGA CONFERENCE
      • GREAT INDONESIA LEADERS SUMMIT 2018 [GILS 2018]
    • ►  May (1)
    • ►  January (8)
  • ►  2017 (22)
    • ►  December (1)
    • ►  September (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  April (3)
    • ►  March (4)
    • ►  February (5)
    • ►  January (3)
  • ►  2016 (49)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (3)
    • ►  September (7)
    • ►  August (11)
    • ►  July (5)
    • ►  June (1)
    • ►  May (7)
    • ►  April (10)
    • ►  January (1)
  • ►  2015 (9)
    • ►  December (2)
    • ►  November (7)
  • ►  2014 (4)
    • ►  November (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)

Total Pageviews

Recommended Tour in South Korea

trazy.com

Press

sinopsis drama korea
Blogger Perempuan
Flag Counter

Labels

1437 H 2016 2020 Banda Aceh Bandara beauty Befree Biodata BPPTIK Bromo buklilikcake Buku Cake Cerita Cikarang dinas dirgahayu Drama Korea dufan feautured Flashback gathnas GILS 2018 harapan Holiday Hostel ibadah Idul adha idul fitir idul fitiri impian indah indonesia jakarta Kampung Halaman kerja Kominfo komunikasi Korea Selatan Kota Batu Kuala Lumpur kulit lebaran Liburan Makanan Malang merdeka Ootd Orthodontik Pelatihan Penginapan Perawatan puncak grapella Ramadhan Review Serial Singapura skincare South Korea subulussalam tanahair Tapaktuan Tips Tour Traveling Travelling Ypurpumkinscake

Created with by ThemeXpose