Nah...cerita objek wisata di di Kota Tapaktuan, ada wajah baru nih dari bojek wisata legendaris di Kota Tapaktuan, Objek Wisata yang menjadi maskot ini telah di renovasi sehingga semakin cantik. Oiaaa..kalau ada yang belum tau, Objek Wisata Tuan Tapa adalah sebuah tapak kaki yang ada di karang-karang bebatuan yang konon katanya adalah Tapak Kaki dari Tuan Tapa.
Tapaktuan sangat terkenal dengan sebuah Legenda Tuan Tapa dan Putri Naga.
Cerita tersebut sangat hidup didalam masyarakat disana. Cerita ini
sangat mudah untuk dapat kita dengar dari A sampai Z. Adapun Legenda
tersebut dibarengi dengan ornamen ornamen yang memiliki bentuk dan rupa
seperti yang tersebut di dalam cerita tersebut. ” Alkisah, dizaman dahulu kala, di Aceh Selatan hidup sepasang naga .
Sepasang naga ini, memiliki anak perempuan yang disebut Putri Naga atau
Putri Bungsu. Putri ini cantik jelita. Putri nan rupawan ini, menurut
cerita didapat dari laut kepas disaat selesai badai dahsyat yang
menenggelamkan sebuah kapal dari daratan cina. Nah..singkat cerita si Naga dan Tuan Tapa bertempur sehingga banyak beberapa jejak hasil pertempuran yang bisa kita lihat sampai sekarang ini. Salah satunya jejak kaku tuan tapa ini. Untuk cerita lengkapnya legenda kota naga bisa kamu baca disini.
Objek wisata Tuan Tapa ini berada di Gunung Lampu. Kalau kamu berencana kesini baiknya datang jam 3 sorean. Dan pastikan juga hari sedang cerah yaaa :). Kamu bisa naik kendaraan roda dua atau[un empat menuju lokasi ini. Kamu bisa datang ke Jalan Merdeka dan setelah pelabuhan tapaktuan kamu bisa dapatkan ada Pamplet "Objek Wisata Tuan tapa. Kamu harus masuk ke simpang yang ada pamplet "Objek Wisata Tuan Tapa" kemudian jalan lagi dan belok kanan. Di depan kamu akan menemukan gerbang masuk berwarna kuning ini. Okeeee...kita udah sampaaaaaiiii...
Kalau kamu bawa kendaraan kamu bisa parkir di tempat yang telah di sediakan oleh pengelola. Kamu enggak perlu risau :). Di dalam juga ada beberapa kios kecil yang menjual berbagai macam minuman atau makanan ringan. Dulu disini enggak ada apa-apanya...sunyi banget dan malahan cuma ada semak belukar. Hhahahhaha.
Kalau kamu mau bepoto di Tugu Tuan Tapa yang berbentuk Kaki kamu bisa turun ke lokasi yang ada di pinggiran laut itu. Cantik lo :)
Tugu Kaki |
Kios/Warung Kecil |
Salah satu tempat yang lagi hits disini adalah beberapa meja kayu yang berada di pinggiran laut. Pas kau datang kesini lagi ramai-ramainya para pengunjung. enggak mungkin kan aku ngusir mereka buat poto doank..hahhahha
Meja dan Kursi Kayu yg lagi hits |
Untuk sampai ke lokasi Tapak kaki nya kamu harus berjalan kaki. Eitttss..kamu harus hati-hati ya, karena jalannya lumayan mengerikan..:D :D
Jalan menuju tapak |
Pondok Kece |
Untuk sampai ke lokasi tapaknya kalau capek kita bisa kok istirahat di pondok kece ini. Pas kita kemari lagi rame-ramenya ibu-ibu yang pada lagi istirahat. Mereka enggak kuat kayaknya buat lanjutin sampai ke Tapaknya. Dari pondok ini kita masih harus berjalan melewati batu-batu karang. Hati-hati ya..jangan sampai jatuh.
Pas kita kesini ombak lumayan gede..agak-agak takut sebenarnya karena disini juga sering kejadian pengunjung yang terseret ombak. Sekarang ini di sekitar lokasi Tapak itu, di buat bangunan cantik yang lumayan tinggi. mungkin maksudnya supaya kita lebih aman aja disini.
Finally setelah jalan dengan penuh perjuangan di batu-batu karang kita sampai juga di bangunan centik yang berwarna biru ini. Huhuhuhu..beneran cantiiikkk banget. Dari atas sini kita bisa poto-poto cantik dengan latar belakang laut dan langit biru. Recommend pokoknyaaaa...
Tapaknya di belakang |
Setelah puas-puas poto-poto di atas kita bisa turun kok ke Tapak yang icon dari tempat wisata ini. Kalau kamu kesini harus jaga perilaku ya, jangan merusak atau pun melakukan hal-hal yang tidak baik. Mitosnya kalau main kesini kita enggak boleh ada niat jelek, misalnya pas lihat tapak dalam hati ngomentari itu tapak dengan sinis "iih..tapaknya segini doang" atau "aahhh..tempatnya biasa aja" dan hal lainnya juga. Konon akan terjadi hal-hal aneh, ombak dan gelombang yang tiba-tiba tinggi dan besar datang. Keseringan yang jadi korban di lokasi ini para pengunjung yang heboh dan hura-hura enggak jelas gitu. So..kamu harus hati-hati ya, jaga sikap dan perilaku juga.
So...kamu kapan kesini??
Wassalam - Lia